Jakarta,JATANRAS-NEWS — Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa resmi meluncurkan layanan “Lapor Pak Purbaya” melalui nomor WhatsApp 0822-4040-6600 sebagai sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan aduan terkait masalah pajak dan bea cukai, termasuk laporan terhadap oknum petugas yang nakal.
Peluncuran layanan ini diumumkan langsung oleh Purbaya saat menghadiri acara di Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta Selatan, pada Rabu (15/10).
“Saya umumin nih, kan sebelumnya saya janji, komplain masalah khusus Bea Cukai dan Pajak bisa ‘Lapor Pak Purbaya’. Nomornya ini nih: 0822 4040 6600,” ujar Purbaya.
Ia menjelaskan, layanan tersebut dibuka untuk publik yang memiliki keluhan terhadap kinerja pegawai pajak maupun bea cukai, atau berbagai permasalahan lain yang berkaitan dengan kedua instansi tersebut.
Purbaya memastikan nomor WhatsApp itu sudah aktif dan dikelola langsung oleh staf Kementerian Keuangan yang siaga menerima setiap aduan masyarakat. Namun, ia mengingatkan bahwa pesan yang masuk tidak akan langsung direspons secara pribadi, melainkan akan dijawab otomatis oleh sistem.
“Tentu pasti dia akan divalidasi dulu, benar enggak nih (aduannya)? Atau cuma nyapein-nyapein saja. Kita akan validasi dulu. Begitu divalidasi oke, kita akan follow up,” jelasnya.
Menurut Purbaya, proses validasi ini penting agar setiap laporan bisa diproses secara akurat dan adil. Ia menegaskan bahwa setiap aduan yang terbukti valid akan ditindaklanjuti secara tegas.
“Kalau petugasnya yang salah, kita sikat petugasnya. Kalau yang lapor yang salah, kita hajar yang lapornya. Tapi kan bisa juga yang lapor ngelaporin orang lain. Jadi, kita akan follow up sesuai dengan masukan yang diberikan,” tegasnya.
Dengan hadirnya layanan “Lapor Pak Purbaya”, pemerintah berharap transparansi dan akuntabilitas di lingkungan Kementerian Keuangan, khususnya pada Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, semakin meningkat serta memperkuat kepercayaan publik terhadap layanan keuangan negara.
